5 Cara Ampuh Mendidik Anak di Era Digital untuk Para Orangtua yang GAPTEK



Era digital memudahkan siapa saja mengakses informasi secara mudah, kapan saja dan di mana saja. Hal ini berlaku bagi siapa saja, termasuk juga anak-anak. Anak-anak era generasi millennial menjadi sangat cepat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi. Karenanya orangtua menghadapi banyak tantangan dalam membesarkan dan mengasuh anak-anak di era seperti sekarang.

Mereka dituntut mempersiapkan anak-anaknya menjadi lebih tangguh menghadapi persaingan global. Psikolog anak dan remaja Samantha Ananta mengatakan, orangtua generasi milenial dituntut memiliki cara berbeda dalam mengasuh anak-anak. Utamanya, dalam hal kecenderungan mendapatkan sesuatu secara mudah dan instan.

Kenyataannya, anak-anak menemukan aspirasi dan tantangan-tantangan baru di usia mereka. Untuk itulah, peran orangtua sangat dibutuhkan dalam membangun kepercayaan diri dan sikap berani mencoba tanpa rasa takut akan gagal. Ada beberapa cara untuk orangtua membangun kepercayaan diri pada anak-anak mereka.

Pertama, berikan pengakuan atau pujian yang positif kepada anak-anak pada saat yang tepat, semisal saat mereka berhasil melakukan suatu tugas dengan baik. Interaksi orangtua dan anak ini akan mampu mendorong rasa percaya diri anak.

Kedua, jadilah teladan dalam tumbuh kembang anak. Para orangtua harus menjadi cerminan yang positif bagi diri anak-anaknya.

Ketiga, tanamkan pada diri anak-anak tentang pentingnya proses daripada hasil yang instan. Contohnya, para orangtua bisa membuat target-target pembelajaran yang akan dicapai oleh anak-anak mereka.

Keempat, fokus kepada pembentukan karakter (character building) dalam pengembangan diri anak-anak. Kesepakatan antara orangtua dan anak-anak tidak hanya melalui aktivitas belajar, tetapi juga aktivitas fisik lainnya,semisal berolahraga.

Olahraga bagi seorang anak merupakan salah satu cara untuk bekerja sama, belajar kepemimpinan, kedisplinan serta kunci sukses para orangtua menjadikan anak-anak sebagai generasi pemenang dan pemimpin di masa depan. Kecakapan mental yang dibentuk oleh olahraga dapat membantu anak menghadapi berbagai tantangan di masa depannya.

Kelima, para orangtua harus mengutamakan kebersamaan dalam keluarga setiap hari, agar anak merasakan kehadiran orangtuanya. Hal ini mulai dari komunikasi yang tetap terjalin baik langsung maupun tidak langsung antara orangtua dan anak.

Dari kelima cara di atas, para orangtua perlu memahami bahwa rasa percaya diri anak perlu dibangun sejak dini secara bertahap, baik dari segi fisik maupun jiwanya.

Untuk membentuk pertumbuhan tubuh yang optimal serta mental sang juara dalam diri anak, orangtua juga perlu memperhatikan asupan nutrisi dan gizi yang baik melalui makanan dan minuman bernutrisi seimbang. Sarapan merupakan salah satu momen penting untuk mencukupi asupan nutrisi dan energi anak.
Back To Top